Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2019

KAYAK WAJAH PAK M. HOESNI THAMRIN DI UANG DUA RIBU

Pak, mau curhat nih.  Pernah tidak bapak mau pergi kerja, terus ingat di kantong ada uang 75 ribu. Lalu bapak bilang ke istri, "Ma, ada duit nih. Gimana?" Istri jawab, "Bapak bawa saja." "Yakin Mama gak mau?" Istri nyengir, "Ya sudah Mama dikasih yang recehannya aja, Pa." Lantas istri minta uang yang 70 ribu, dan bapak cuma ditinggalin 5 ribu. Yang minta receh siapa yang ditinggalin receh siapa? Pernah kayak gitu gak, Pak? Terus ekspresimu kayak wajah Pak M. Hoesni Thamrin di uang 2 ribuan gitu gak? Mohon sharingnya ya. Emak-emak jangan komen.

PENGEN KEREN KOK SUSAH BANGET

Gara-gara lihat Bang Sandi Uno kelihatan keren banget nenteng infused water, aku jadi pingin niru. Siapa tempe bisa ketularan kerennya. Akhirnya aku bilang ke istri untuk dibuatin dan rencananya dibawa ke sekolah buat pamer kekerenan. Dan taraaaa!!! Akhirnya dibuatin infused water ini. Pake botol minumnya Ayas, hadiah dari timbang badan di posyandu. Dan kalo kena guncangan dikit langsung tumpah-tumpah gitu airnya. Makanya dikasih kresek juga sama istri. Mana miripnya sama Bang Sandiiii? Belum lagi waktu di sekolah, anak-anak tanya, "Ustadz bawa apa itu kayak ada daun kering di dalem botol?" Jiah daun kering katanya. "Ini buah, Mbak." "Buahnya kok kayak sudah busuk gitu, Tadz?" Tadi daun kering sekarang buah busuk. "Ini namanya air infus, Mbak." Aku menjelaskan. Mereka manggut-manggut, "Oh, berarti minuman itu bisa bikin ngantuk ya, Tadz?" Gemes. Pingin rasanya aku bilang, "Kalian pikir ini air infus buat ...

PENGORBANAN

Aku punya tim nasyid, sering diundang untuk mengisi acara pernikahan. Paling senang kalau ditawari tampil di luar kota. Biar bisa sekalian refreshing, bercanda selama di perjalanan serta berbagi pengalaman. Beberapa hari lalu kami diundang tampil di luar kota. Magetan. Kami tampil mulai sore sampai malam. Di perjalanan pulang, satu personil kami sudah mewanti-wanti agar berhenti di toko oleh-oleh. "Istri minta dibawain oleh-oleh, Bro." Begitu jawabnya saat aku tanya kenapa serius banget pingin beli jajanan khas. Kemudian teman yang lain berseloroh, "Dia takut gak dibukain pintu, Fit. Bisa tidur pasar ntar kalau gak bawa oleh-oleh." Kami semua tertawa, kecuali yang diolok-olok tentunya. "Bukan gitu, Bro," ia menimpali, "gak tau kenapa ya, kalau udah pegang duit tuh, rasanya pingin nawarin istri mau dibeliin apa?" "Wuih, so sweet," aku menyikut lengannya, menggoda. "Eh, beneran ini," ucapnya lagi. "Mungk...

DIALOG DALAM CERITA

DIALOG YANG BAIK OK, saya mau buka dg pertanyaan retoris. Pernah ngalami gak, saat kumpul keluarga besar, kita temui salah seorang kerabat (entah itu paman, kakek, siapa pun) yg mendominasi pembicaraan dg berbagai cerita dan opini? Biasanya panjang, membosankan krn gaya dan topiknya sering itu" aja. Dia biasanya gak peduli org bosan, atau bahkan gelisah menunggunya berhenti bicara. Dia tetap ngoceh.  Dan biasanya kita tidak terlalu peduli karena sudah tahu apa yg akan dia omongkan. Tapi tetap menyiksa menunggu dia tutup mulut. Tapi sebaliknya, kadang kita bertemu dg seseorang yg tidak terlalu banyak bicara, tapi sekali bicara kita senang mendengarnya. Karena menyenangkan, kita justru menunggu dia bicara. Pd saat menunggu lama dan dia bicara, kita menjadi lega, merasa ada dahaga yg dipuaskan. Nah, contoh pertama itu adalah analogi dialog yg tidak menambah nilai cerita. Sedangkan yg kedua adalah dialog yg pas, dan mendukung lajunya cerita. Dialog yg baik membantu cerita melunc...