Skip to main content

CURHAT ORANG CUNGKRING 2


Untuk membaca buku "Curhat Orang Cungkring 2" di Google Play Book, 

silakan klik saja DI SINI




Alhamdulillah, telah terbit!

 Di sela-sela jaga istri lahiran, lalu ikut merawat (kalau tidak dibilang; merepoti istri) sampai ikut nemenin (nemenin aja) istri begadang ngurus si kecil yang rewel sampai subuh, akhirnya muncul karya ini.

Saat si kecil bobo pagi, aku harus nulis, edit-edit, dan ah, kelar juga.

Buku ini jawaban atas permintaan para pembaca yang ingin buku komedi Curhat Orang Cungkring ada lanjutannya. Maka tak pakai bingung kuberilah judul buku ini “Curhat Orang Cungkring 2”.

“Kenapa harus judul itu?” istri tanya.

“Kan, aku udah bilang aku gak mau bingung cari judul lagi. Udah cukup bingungnya lihat Neng mau jambakin aku aja.”

* * *

Jika ingin mencari rumus-rumus matematika, kimia, atau fisika, berarti Anda salah membaca buku ini.

Kalau ingin tahu resep-resep makanan, Anda pun salah membuka buku ini.

Namun, bila Anda ingin mengusir kegalauan, stres, pingin tertawa sampai gigi palsu lepas, perut mulas, hingga orang lain mengira Anda kurang waras, maka saat ini Anda memegang buku yang sangat pas.

Curhat Orang Cungkring 2, sebuah buku komedi unyu-unyu yang membacanya bisa membuat Anda lebih rileks karena seharian bekerja atau mengurus bocah. Menjadikan Anda paham bahwa hidup ini harus dinikmati bukan diratapi. Disyukuri bukan disesali. Dan di... Lama-lama capek nulis di di di...

Baca aja buku ini. InsyaAllah Anda bakal terhibur.

* * *

“Anakku suka banget baca buku Curhat Orang Cungkring yang pertama. Dia selalu baca sepulang sekolah. Sampai hafal semua isinya.”
(Mbak Ririe Granita, Jakarta. Sahabat FB penulis)

“Membaca buku Fitrah Ilhami ini buat capek. Capek ketawa. Kok ada gitu ya orang tersiksa banget sama ulah adik-adiknya. Bahasanya yabg gaul membuat gak bisa berhenti baca sebelum tamat.”
(Mbak Hanim Farida, Balikpapan. Juga teman FB penulis)

“Cak, minta duitnya, Cak.”
(Risa, Gua Hantu. Adik kandung penulis)

======

Buku bisa didapatkan di Google Play Book, silakan KLIK DI SINI

Comments

Popular posts from this blog

SINOPSIS 10 BUKU FITRAH ILHAMI

GARA-GARA GELAS Berhemat. Kata inilah yang diucapkan istri padaku secara rutin di awal pernikahan. Udah macam mantra saja. Ketika aku ingin beli makan di warung, istri menggeleng cepat. “Kita harus berhemat, Abang.” Aku mau beli roti, istri menggeleng, “Ingat, ber-he-mat!” Giliran aku bilang mau beli jus alpukat untuknya, perempuan itu menyatuhi sambil senyum-senyum gak jelas, “Baiklah, Bang. Kita gak perlu nyiksa diri dengan berhemat. Yang penting nikmati hidup ini apa adanya.” Bah! * * * Selamat datang di dunia 3G (Gara-Gara Gelas). Buku ini merupakan catatan kocak pengantin muda yang masih berjuang membangun rumah makan, eh, rumah tangga. Mulai dari awal saling kenal di dunia maya, berusaha berhemat setelah hidup bersama, sampai untuk mendapatkan gelas pun harus dengan perjuangan. Membaca setiap kisah di dalam buku ini, dijamin Anda akan tersenyum geli, bahkan terbahak-bahak. Dan mungkin Anda akan memahami bahwa berbagai masalah di da...

NASIB ORANG BAIK

Telah terbit! Buku komedi berjudul “Nasib Orang Baik (Catatan Gak Penting Pemuda Cungkring)”. Siapa penulisnya? Orang kurus yang tidak terkenal, tapi selalu merasa dirinya artis papan penggilesan. Makanya, penulis senang sekali jika ada pembeli yang minta tanda tangan di bukunya. Bila perlu seluruh halaman buku itu ditandatangani ia tak berkeberatan. Buku ini tepat untuk Anda sekalian yang butuh penyegaran otak, tapi tidak punya banyak uang untuk bertamasya ke tempat-tempat hiburan. So, buruan pesan sebelum persatuan pedagang apotek dan pedagang obat warung mengetahui beredarnya buku ini. Jika tau buku ini di pasaran, kemungkinan besar mereka akan menyita buku NOB, lalu membakarnya karena dianggap akan mengurangi jumlah pelanggan obat sakit kepala yang terserang galau tingkat dewa. Sekali lagi, meski buku ini berisi catatan gak penting, namun ternyata diperlukan juga dibaca di saat genting. Buat yang lagi gelisah. La Tahzan. Jangan bersedih, berbahagialah bersama buku in...

Download Gratis Buku "Curhat Orang Cungkring"

Sabtu lalu, aku menghadiri pernikahan seorang teman kuliah. Sesaat setelah berfoto bersama kedua mempelai, temanku --si pengantin pria-- tiba-tiba bilang, “Fit, kamu nyumbangin lagu, gih. Buat aku dan istri. Tuh, udah ada pemain organ tunggalnya.” Mataku berbinar-binar, “Beneran? Boleh?” Temanku mengangguk. Ah, dia tahu saja kalau aku suka menyumbangkan lagu. Maksudnya, membuat lagu yang awalnya merdu menjadi sumbang. Aku memang suka banget karaokean. Di dalam kamar, di kelas waktu kuliah, sampai di kandang ayam, aku nyanyi. Dan, mendapat kesempatan bernyayi di atas panggung hajatan kampung, serta ditonton banyak orang seperti ini adalah pelampiasan terbaik karena tak pernah lolos audisi menyanyi. Jangankan dinilai, baru masuk ruang audisi saja, juri sudah nyuruh aku keluar lagi, mana pakai manggil satpam segala, “Pak satpam, kok pemulung boleh masuk, sih?” Kembali ke topik ... Setelah mendapat ijin dari yang punya hajat, tanpa pikir dua kali aku langsung ke pemain organ...