Skip to main content

GOLDEN SCENES, Tersedia Juga di Google Buku


Untuk membaca buku Golden Scenes di Google Play Book, 

silakan klik saja DI SINI




Setiap orang pasti punya episode paling berkesan di kehidupannya. Mulai dari pengalaman sedih, seperti waktu jalan tiba-tiba kecemplung comberan. Atau pengalaman bahagia, misal waktu kecemplung comberan tiba-tiba ada yang mau nolongin. Menuliskan kejadian-kejadian itu, akan membuat kenangan tetap abadi.

Maka karena itulah buku ini dibuat...

Di sela-sela kesibukan menemani anak ngitungin cicak-cicak di dinding yang diam-diam merayap, kemudian datang seekor nyamuk, tapi tak ditangkap sama si cicak karena keburu aku tepok nyamuknya pakai raket listik, akhirnya buku ini terbit juga. Alhamdulillah.

Golden Scenes, buku ke-7 karya Fitrah Ilhami berisi kisah sehari-hari yang penulis anggap sebagai episode hidup paling menarik yang pernah dialami bersama orang-orang terdekat. Ditulis dengan gaya komedi dan penuh hikmah. Membacanya, membuat kita sadar bahwa menciptakan momen berharga dengan orang-orang terkasih sangat perlu adanya.

Buku Golden Scenes sangat pas dibawa di kampus, untuk alas kertas ujian. Cocok dibaca oleh remaja atau yang sudah menikah. Bahkan ada seorang pembaca yang mengirim pesan via WA,

“Mas, makasih banyak, ya sudah nulis buku Golden Scenes. Akhirnya aku gak perlu capek-capek ngambek ke suami kalau lagi pingin dibeliin sesuatu. Cuma tinggal sodorin buku Mas Fitrah ke dia, dan bilang, ‘Baca buku ini, Pa.’ Terus dia baca bagian buku yang berisi ‘Kalau suami ingin rezeki lancar, maka bahagiakan istri, turuti semua inginnya’, setelah itu dia akan tanya, ‘Ya udah, Mama pingin dibeliin apa?’ Hehehe. Sip toh, Mas Fit.”

e. Alhamdulillah.

* * *

GOLDEN SCENES

Scene 1: Bila ada ibadah terlama, maka itulah pernikahan

Scene 2: Survei membuktikan, 7 dari 10 laki-laki mengaku istrinya cerewet. Sisanya bilang, “Bawel.”

Scene 3: Menjadi seorang suami, artinya kau harus sedia obat sakit kepala ketika istrimu berkata, “Terserah.”

Scene 4: Hukum alam: Istri tak pernah salah. Bila ternyata istri melakukan kesalahan, pasti suami penyebabnya.

Scene 5: Siapa bilang ngadepin soal matematika itu sulit? Lebih sulit ngadepin istri yang lagi haid ngambek. Apalagi pas akhir bulan.

Scene 6: Sepandai-pandainya suami mencari uang, akhirnya jatuh ke tangan istri jua.

Scene 7: Bila seorang suami ingin rezekinya deras mengalir, maka bahagiakan istrinya, turuti inginnya.

* * *

Testimoni Pembaca:

“Assalamualaikum, Mas Fitrah. Alhamdulillah bukunya sudah saya baca. Ngakak so hard bacanya. Mesem-mesem gak jelas.”

(Mbak Evi Afrianti- Tangerang)

“Mas Fitrah, buku Golden Scenes udah diterima, ya. Sedang dibaca bersama buku-buku lain di sela ngurus krucils. Buku ini jadi penyemangat dan obat di kala stres melanda. Aseeek!”

(Mbak Martha – Balikpapan)

“Bukunya udah sampai. Sangat suka. Selalu suka. Langsung dibaca. Dan selalu ngakak sampai ngeces-ngeces.”

(Mbak Zuli – Tulungagung)

* * *

Salam. Moga Allah lancarkan rezeki untuk kita semua. :)

=======

Buku tersedia dalam bentuk Google Buku, klik saja DI SINI

Comments

Popular posts from this blog

SINOPSIS 10 BUKU FITRAH ILHAMI

GARA-GARA GELAS Berhemat. Kata inilah yang diucapkan istri padaku secara rutin di awal pernikahan. Udah macam mantra saja. Ketika aku ingin beli makan di warung, istri menggeleng cepat. “Kita harus berhemat, Abang.” Aku mau beli roti, istri menggeleng, “Ingat, ber-he-mat!” Giliran aku bilang mau beli jus alpukat untuknya, perempuan itu menyatuhi sambil senyum-senyum gak jelas, “Baiklah, Bang. Kita gak perlu nyiksa diri dengan berhemat. Yang penting nikmati hidup ini apa adanya.” Bah! * * * Selamat datang di dunia 3G (Gara-Gara Gelas). Buku ini merupakan catatan kocak pengantin muda yang masih berjuang membangun rumah makan, eh, rumah tangga. Mulai dari awal saling kenal di dunia maya, berusaha berhemat setelah hidup bersama, sampai untuk mendapatkan gelas pun harus dengan perjuangan. Membaca setiap kisah di dalam buku ini, dijamin Anda akan tersenyum geli, bahkan terbahak-bahak. Dan mungkin Anda akan memahami bahwa berbagai masalah di da...

NASIB ORANG BAIK

Telah terbit! Buku komedi berjudul “Nasib Orang Baik (Catatan Gak Penting Pemuda Cungkring)”. Siapa penulisnya? Orang kurus yang tidak terkenal, tapi selalu merasa dirinya artis papan penggilesan. Makanya, penulis senang sekali jika ada pembeli yang minta tanda tangan di bukunya. Bila perlu seluruh halaman buku itu ditandatangani ia tak berkeberatan. Buku ini tepat untuk Anda sekalian yang butuh penyegaran otak, tapi tidak punya banyak uang untuk bertamasya ke tempat-tempat hiburan. So, buruan pesan sebelum persatuan pedagang apotek dan pedagang obat warung mengetahui beredarnya buku ini. Jika tau buku ini di pasaran, kemungkinan besar mereka akan menyita buku NOB, lalu membakarnya karena dianggap akan mengurangi jumlah pelanggan obat sakit kepala yang terserang galau tingkat dewa. Sekali lagi, meski buku ini berisi catatan gak penting, namun ternyata diperlukan juga dibaca di saat genting. Buat yang lagi gelisah. La Tahzan. Jangan bersedih, berbahagialah bersama buku in...

Download Gratis Buku "Curhat Orang Cungkring"

Sabtu lalu, aku menghadiri pernikahan seorang teman kuliah. Sesaat setelah berfoto bersama kedua mempelai, temanku --si pengantin pria-- tiba-tiba bilang, “Fit, kamu nyumbangin lagu, gih. Buat aku dan istri. Tuh, udah ada pemain organ tunggalnya.” Mataku berbinar-binar, “Beneran? Boleh?” Temanku mengangguk. Ah, dia tahu saja kalau aku suka menyumbangkan lagu. Maksudnya, membuat lagu yang awalnya merdu menjadi sumbang. Aku memang suka banget karaokean. Di dalam kamar, di kelas waktu kuliah, sampai di kandang ayam, aku nyanyi. Dan, mendapat kesempatan bernyayi di atas panggung hajatan kampung, serta ditonton banyak orang seperti ini adalah pelampiasan terbaik karena tak pernah lolos audisi menyanyi. Jangankan dinilai, baru masuk ruang audisi saja, juri sudah nyuruh aku keluar lagi, mana pakai manggil satpam segala, “Pak satpam, kok pemulung boleh masuk, sih?” Kembali ke topik ... Setelah mendapat ijin dari yang punya hajat, tanpa pikir dua kali aku langsung ke pemain organ...