Pada mulanya buku ini diberi judul "Kisah Seru Pengantin Baru," namun seiring waktu berjalan, judul itu berubah menjadi "Gara-Gara Gelas," karena sepertinya itu lebih menarik dan lebih propokatif.
Namun buku ini bukan sebuah buku untuk memprovokasi, melainkan buku yang insya Allah akan menginspirasi,
Baca saja sebagian isinya:
====
Tak lama setelah itu, engkau mengatakan siap melakukan perkenalan lebih serius denganku. Kau memintaku segera mengirimkan proposal pernikahan via e-mail. Ah, rasanya utuh sudah keyakinan ini.
Tetapi, bagaimana caranya membuat proposal nikah? Itulah pertanyaan yang pertama kali menggantung di kepala ini. Aku belum pernah buat proposal seperti itu sebelumnya. Apakah proposal nikah sama dengan proposal kerja? Kalau sama, berarti harus disertakan ijazah plus transkip nilai skripsi juga, dong? Apa perlu kukasih akta kelahiran pula?
“Kamu serius, gak, sih?” ucapmu gemas menanggapi pertanyaanku tentang proposal nikah, lewat telepon.
“Eh, iya aku serius ...,” aku gelagapan. Dan sejak itu, bergerilya-lah aku menghubungi teman-teman yang sudah berumah tangga, hendak bertanya bagaimana cara membuat proposal nikah.
Ternyata oh ternyata, membuat proposal nikah itu tak serumit yang kubayangkan. Cukup pasang foto terganteng, kemudian tulis nama, tanggal lahir, alamat lengkap dengan kode pos, juga hobi, dan visi misi menikah. Ah, kalau saja tak takut engkau marah lagi, ingin rasanya aku sertakan profil makanan dan minuman favorit sekalian. Meski kurus, aku kan doyan makan. Hihi.
====
Ok, dapatkan ebook gratisnya dengan cara download DI SINI
Comments
Post a Comment